CONTOH CERITA FIKSI CAN BE FUN FOR ANYONE

Contoh Cerita Fiksi Can Be Fun For Anyone

Contoh Cerita Fiksi Can Be Fun For Anyone

Blog Article

Jenis tulisan ini juga sering disebut sebagai fiksi prosa karena narasinya terbatas pada satu konflik atau permasalahan yang dialami tokoh tersebut.

Ketika aku kembali ke kelas, aku sangat bersyukur kepada Jasmine atas tindakan pedulinya. Tanpanya, aku mungkin benar-benar akan pingsan. Kami berdua pulang bersama dengan angkutan umum yang sama karena rumah kami berada searah, yang membuat hubungan kami semakin dekat.

Novel ini ditulis dengan concentrate on pembaca adalah remaja, sehingga masalah yang disajikan sesuai dengan permasalahan remaja.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak-anaknya agar jangan hanya memikirkan diri sendiri. 

Saat itu Inaq masih belum menyadari jikalau anaknya dalam masalah. Ia berfikir kedua anakknya telah berhenti menangis. Ia memutuskan untuk melihat anaknya. Betapa kagetnya Inaq Lembain melihat anknya sudah tidak ada. Batu yang dipakai kedua anakknya menjadi begitu tinggi menembus awan.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya kepada warga bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah.

Bu Emily meyakinkan putrinya bahwa anak anjing itu tidak akan masuk ke dalam rumah. Namun, June bersikeras agar ibunya mengusir anak anjing itu. Anak anjing itu berlari, tetapi kemudian kembali lagi dan bersembunyi di balik semak-semak.

Cerita fiksi dapat diartikan sebagai karya sastra yang menceritakan sesuatu dengan sifat rekaan, khayalan, dan sesuatu yang tidak ada, sehingga tidak perlu dicari kebenarannya dalam dunia nyata.

Kedua anak Inaq Lembain berteriak sekerasnya, namun masih tidak dihiraukan karena Cerita Fiksi kesibukannya menumbuk dan menampi beras. Suara anaknya yang tadi terdengar dengan jelas kini semakin lama semakin sayup hingga tak terdengar kembali.

Dia tewas dibunuh orang tak dikenal tujuh bulan sebelum dia membaca cerpen saya. Satu-satunya barang yang hilang dari rumahnya saat itu adalah sebuah buku tua yang sepintas tampak tak berharga dan disimpan di dalam lemari kayu antik di kamar tidurnya.

‘kaulah maling, halus tapi menjengkelkan; sering mencuri ide orang yang kau sebut idemu- jangan lagi kau teriaki orang maling ya…

Yang dia maksudkan adalah satu cerpen berlatar Caraquy, kota kecil di tepi laut di Filipina yang jarang disebut orang dan mungkin jarang muncul di peta.

Tapi sangat naas, karena sang pemuda setelah beberapa saat dipenjara langsung dijatuhi hukuman mati dengan cara di masukan ke dalam kandang yang berisi hewan buas, lalu pada suatu malam si pemuda mendapatkan hukuman tersebut dan dimasukkan ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas.

Di hadapannya terhampar sebuah hutan yang sunyi. Ia ragu untuk melangkah masuk ke dalam kerimbunan pepohonan yang kian layu. Suara angin yang berdentum-dentum menambah ketegangan di udara. Tak ada jejak binatang atau tanda kehidupan lainnya. Ia merasakan ada seseorang » Baca lanjutan ceritanya...

Report this page